YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Yogyakarta pada Minggu (13/12/2020) pukul 15.39 WIB.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,8 LS dan 109, 64 BT.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,81 LS dan 109,64 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 226 km arah Barat Daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 16 km,” jelas, Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Agus Riyanto, melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang NTT, Dirasakan hingga 5 Kabupaten dan Kota
Dia menambahkan, getaran dirasakan di daerah Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman.
Ia menjelaskan, gempa bumi yang terjadi pada sore tadi merupakan gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar oblique turun,” kata dia.
Dia mengungkapkan, hingga sekarang ini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” ungkapnya.
Baca juga: Intensitas Gempa Gunung Merapi pada Pekan Ini Menurun
Hasil dari pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” kata dia.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke rumah,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.