Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SD Positif Covid-19, Menulari 20 Orang, Sekolah Ditutup Sementara

Kompas.com - 12/12/2020, 15:05 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali menemukan klaster baru penyebaran virus corona.

Kasus tersebut ditemukan di Kelurahan Srikayangan, Kecamatan Sentolo.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan, kasus klaster baru itu berawal saat seorang guru SD melayat anggota keluarganya yang meninggal akibat corona.

Namun karena diduga tidak memiliki gejala, guru tersebut masih melakukan aktivitas seperti biasanya.

Setelah mengetahui guru tersebut positif Covid-19, tim Gugus Tugas kemudian melakukan tracing kontak erat dari yang bersangkutan.

Baca juga: Berawal dari Seorang Guru Positif Covid-19 Usai Melayat Kerabat, 20 Orang Terinfeksi Corona

Hasilnya cukup mengejutkan. Sebab, 20 orang yang telah melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan diketahui telah terpapar corona.

Adapun rinciannya, diketahui lima orang merupakan rekan kerjanya di sekolah dan 15 orang dari para anggota keluarga.

Untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, pihaknya mengaku masih melakukan upaya pelacakan terhadap kontak erat lainnya.

“Kami masih melakukan pelacakan. Kami berharap tidak ada siswa yang tertular. Kami masih melakukan investigasi untuk memastikan penularan dalam klaster ini tidak melibatkan siswa,” kata Baning, Sabtu (12/12/2020).

Sekolah ditutup sementara

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kulon Progo Arif Prastowo mengatakan, untuk menghindari adanya penularan virus tersebut, aktivitas di sekolah telah ditutup sementara.

Terkait dengan potensi penularan kepada siswa, Arif mengatakan kemungkinannya sangat kecil.

Baca juga: Kisah Regina, Tinggal di Gubuk Reyot Tak Layak Huni dan 2 Anaknya Lumpuh

Sebab, selama ini aktivitas belajar mengajar di sekolah itu dilakukan secara online. Yaitu, murid belajar dari rumah sedangkan gurunya melakukan aktivitas di sekolah.

“Begitu ada kepastian positif Covid-19 di SD itu maka di sekolah itu tidak ada aktivitas apapun,” kata Arif via pesan singkat.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com