Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Teror Pasca-pilkada di Luwu Utara, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 12/12/2020, 12:09 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga di Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan aksi teror yang dilakukan orang tak dikenal pada Jumat (11/12/2020) dini hari.

Pasalnya, akibat ulah pelaku itu dua unit mobil milik warga dibakar dan tiga rumah di dua desa nyaris dilalap si jago merah.

Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan terhadap kasus teror tersebut.

Adapun dua unit mobil yang dibakar itu diketahui milik relawan dari calon petahana dalam Pilkada Luwu Utara.

Baca juga: Situasi Memanas Pascapilkada Luwu Utara, 2 Mobil Relawan Dibakar Orang Tak Dikenal

Kronologi kejadian

Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin SIK mengatakan, kasus teror pembakaran mobil milik relawan itu terjadi di dua desa.

“Lokasi kejadian berada di 2 desa yakni Desa Patoloan dan Desa Sidomukti," kata Irwan saat dikonfirmasi.

Kasus pertama, dijelaskan dia, terjadi pada pukul 01.45 Wita di Desa Patoloan, Kecamatan Bone-bone.

Saat itu mobil Toyota Avanza milik Fajar yang sedang diparkir di garasi rumahnya dibakar oleh pelaku.

Kejadian berlanjut pada pukul 02.00 Wita. Mobil Gran Max putih milik Fandi di Dusun Sidourit, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone juga dibakar pelaku.

Sedangkan pada pukul 02.42 Wita, pelaku kembali melakukan percobaan pembakaran di garasi mobil milik Murtoyo di Dusun Sidorejo, Desa Sidomukti.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pembakar 2 Mobil Relawan Calon Petahana di Luwu Utara

Polisi kantongi identitas pelaku

Mendapat laporan itu, polisi langsung menuju ke tempat kejadian perkara untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan.

Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, polisi mengaku kini sudah mengantongi identitas terduga pelaku.

“Jadi kami saat ini sedang memeriksa beberapa saksi, mengumpulkan barang bukti, dan mengambil rekaman CCTV. Jadi kami sudah mengantongi nama menurut keterangan saksi yang kami kumpulkan dan beberapa alat bukti,” kata AKBP Irwan Sunuddin SIk saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Meski demikian, pihaknya masih enggan membeberkan secara detail hasil penyelidikannya tersebut. Karena masih akan dilakukan pengembangan lebih lanjut.

“Masih didalami, untuk perkembangannya akan kami sampaikan dan belum bisa kami sampaikan saat ini. Nanti setelah ditangkap pelakunya baru kami sampaikan,” ucap Irwan.

Baca juga: Kisah Regina, Tinggal di Gubuk Reyot Tak Layak Huni dan 2 Anaknya Lumpuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com