KOMPAS.com - Aksi teror menimpa tim relawan calon petahana Bupati Luwu Utara usai Pilkada 2020 pada Jumat (11/12/2020).
Menurut polisi, ada dua unit mobil dibakar dan satu garasi nyaris ludes dilalap api. Kejadian itu dikecam Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
“Ini merupakan tindakan sudah keterlaluan, pihak kepolisian harus segera usut dan tangkap para pelaku guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi,” ucap Indah.
Baca juga: Kecewa Soal Dana Desa, Warga Satu Desa di Sultra Pilih Golput, Ini Faktanya
Dirinya pun meminta para relawannya dan masyarakat untuk tidak terpancing dengan aksi anarkis tersebut.
“Jangan terpancing, biarkan pihak kepolisian yang bekerja menyelesaikan kasus ini. Saya minta semua pendukung, tim tetap menahan diri, tapi tetap waspada,” ujar Indah.
Baca juga: Enam Paslon Tunggal Pilkada Jateng Unggul Telak Lawan Kotak Kosong
Seperti diketahui, di Pilkada 2020 ini Indah mencalonkan diri lagi dengan menggandeng calon wakil bupati Kabupaten Luwu Suaib Mansur (BISA).
Lalu, dari quick count lembaga survei Indonesia (LSI) berdasarkan data C1 di semua TPS, pasangan nomor urut dua ini meraih suara 45,43 persen.
Sementara itu, dua kandidat lainnya, yakni paslon nomor urut satu Thahar Rum-Rahmat Laguni mendapat 28,05 persen dan paslon nomor urut tiga hanya meraih suara 26,52 persen.
Baca juga: Sah, Pemkab Luwu Utara Hibahkan Tanah untuk Pembangunan MRMP