Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Count Pilkada Sumbar, 10 Petahana untuk Sementara Tertinggal

Kompas.com - 11/12/2020, 10:57 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sejumlah petahana bupati dan wali kota di Sumatera Barat untuk sementara ketinggalan oleh pesaing-pesaingnya di Pilkada 2020.

Berdasarkan hasil real count KPU di situs pilkada2020.kpu.go.id hingga Jumat (11/12/2020) pukul 08.45 WIB tercatat ada 10 dari 14 petahana untuk sementara ketinggalan.

Mereka adalah Hendra Joni di Pesisir Selatan, Yulfadli Nurdin di Kabupaten Solok, Arrival Boy di Sijunjung, Zuldafri Darma di Tanah Datar,  Trinda Farhan Satria di Agam, Ferizal Ridwan di Limapuluh Kota,

Selanjutnya, Abdul Rahman di Solok Selatan, Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Irwandi di Bukittinggi dan Reinier di Kota Solok.

Baca juga: Hasil Real Count Pilkada Sumbar 39,46 Persen, Nasrul Abit Kejar Mahyeldi

Sementara petahana yang unggul sementara adalah Sutan Riska di Dharmasraya, Zul Elfian di Kota Solok, Suhatri Bur di Padang Pariaman dan Yulianto di Pasaman Barat.

Satu lagi Pilkada di Pasaman tidak diikuti oleh petahana karena Bupati Yusuf Lubis sudah dua periode dan wakilnya Atos Pratama tidak ikut Pilkada.

Berikut hasil sementara Real Count KPU

Pilkada Pesisir Selatan (suara masuk 48,45%).

1. Hendra Joni-Hamdanus 34,5%

2. RUSMA YUL ANWAR-Rudi Hariyansyah 59,1%

3. Dedi Rahmanto-Arfianof 6,5%

Kabupaten Solok (25%)

1. Nofi Candra-ZULFADRI NURDIN 33,3%

2. Epyardi Asda-Jon Firman 37,8%

3. Desra Ediwan-Adli 16%

4. Iriadi-Agus Syahdeman 12,9%

Kabupaten Sijunjung (14,31 %)

1. Ashelfine – Sarikal 22,2 %

2. Endre Saifoel – Nasrul 14,4%

3. Benny Dwipa Yuswir – Iraddatillah 25,5%

4. ARRIVAL BOY – Mendro Suarman 19,7%

5. Hendri Susanto – Indra Gunalan 18,3%

Kabupaten Tanah Datar (44,03%)

1. ZULDAFRI DARMA-Sultani 25,1%

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com