Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semalaman Tak Pulang ke Rumah, 2 Bocah Pemulung di Tegal Ditemukan Tewas

Kompas.com - 10/12/2020, 16:10 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Dua bocah laki-laki berusia 6 dan 4 tahun ditemukan tewas oleh warga di kubangan air di bantaran Sungai Kemiri, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (10/12/2020).

Informasi yang diterima Kompas.com, awalnya keduanya M Riski dan Feri Fatkurochman dilaporkan orangtuanya tidak kembali ke rumahnya di sebuah gubug yang berdiri di bantaran Sungai Kemiri sejak Rabu (9/12/2020) sore.

Kedua bocah pemulung tersebut diduga tewas tenggelam karena tak bisa berenang.

"Anak itu tinggal di gubug bantaran kali sama orangtuanya. Anak-anak ini lepas dari pantauan orangtua yang dari kemarin sudah dicari namun tidak ketemu," kata Yermi, warga setempat di lokasi kejadian.

Baca juga: Lagi Beli Rokok di Warung, Remaja di Tegal Dibacok Gerombolan Diduga Geng Motor

Keesokan harinya, salah satu warga sekitar yang hendak buang air melihat ada jasad korban.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sumurpanggang untuk dievakuasi ke rumah sakit.

"Baru pagi-pagi tadi ada pemuda mau kencing melihat ada sesosok mayat anak-anak," kata dia.

Baca juga: Anak Bermain Korek Saat Tuang Bensin Eceran, Seorang Ibu di Tegal Alami Luka Bakar

Sementara itu, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari melalui Kapolsek Sumurpanggang Kompol K Lanus mengungkapkan, kasus tersebut masih didalami untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Polisi juga telah memasang garis polisi untuk olah TKP.

Lanus mengatakan, mulai dari pengurusan jenazah dari rumah sakit sampai ke pemakaman diurus oleh Polsek Sumurpanggang.

"Karena kedua orangtua korban tidak mampu dan bekerja sebagai pemulung," kata dia.

Korban diketahui bernama M Riski anak dari Suratno warga Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana.

Sementara Feri Fatkurochman anak Ruswanto warga Kelurahan dan Kecamatan Margadana Kota Tegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com