Sempat Layani Pemilih, Anggota KPPS Bantul Dijemput Tim Gugus Tugas Covid-19

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan monitoring selama berjalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di 3 kabupaten di DIY.

Dalam monitoring tersebut, Bawaslu menemukan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Bantul dijemput oleh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul.

“Di tempat pemungutan suara (TPS) 24 Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul yang menunggu hasil test swab tetapi tidak terbuka menyampaikan ke rekannya sehingga tidak ada yang tahu,” kata anggota Bawaslu DIY Divisi Hukum Data dan Informasi, Agus Muhammad Yasin, saat jumpa pers di Kantor Bawaslu DIY, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Perjuangan Petugas KPPS Datangi 43 Rumah Pasien Covid-19, Keliling Kampung Pakai APD Lengkap

Yasin mengatakan, anggota KPPS tersebut telah bertugas melayani para pemilih. Kemudian, pada pukul 10.00 WIB dilakukan penjemputan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bantul dan KPU.

“Proses pemilihan lalu dihentikan selama satu jam di TPS tersebut, dan dilakukan disinfeksi di area TPS,” kata dia.

Setelah selesai dilakukan penyemprotan disinfektan proses pemilihan kembali dilanjutkan. Namun akibat adanya temuan tersebut puluhan pemilih mengurungkan niat memberikan suaranya.

“Ada 91 orang takut, dan akhirnya tidak datang. Proses pemungutan suara tetap berlangsung sampai penghitungan berakhir,” kata Yasin.

Baca juga: 968 Petugas KPPS Pilkada Jateng Positif Covid-19, KPU Pastikan Sebagian Besar Sudah Sembuh

Selain itu, ada TPS yang meminta untuk dipindah, karena pemilik rumah yang halamannya digunakan untuk TPS takut terpapar Covid-19.

Seperti yang terjadi di TPS 27 Desa Glodogan, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.

“TPS 27 Glodogan Bambanglipuro sempat memindahkan TPS karena pemilik rumah ketakutan kalau ada pemilih yang terpapar Covid,” katanya.