SURABAYA, KOMPAS.com - Tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman enggan berkomentar banyak menyikapi hasil hitung cepat Pilkada Surabaya sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi - Armuji.
Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fatoni menyebut pihaknya belum melakukan evaluasi dari hasil pemungutan suara, karena masih menungu formulir C1 yang dibawa saksi yang belum semuanya terkumpul.
"Formulir C1 yang terkumpul dari saksi masih di bawah 50 persen," katanya usai menggelar pertemuan tertutup di kediaman Machfud Arifin di Jalan WR Supratman Surabaya, Rabu (9/12/2020) sore.
Baca juga: Unggul Berdasarkan Hasil Quick Count, Eri Cahyadi: Kami Diberi Amanah Memimpin Surabaya...
Setelah formulir C1 dari saksi terkumpul, baru pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh sekaligus menentukan langkah yang akan ditempuh.
"Tapi kalau melihat antusiasme warga saat kampanye, saya yakin warga memilih Pak Machfud Arifin," ucapnya.
Sebanyak tiga lembaga survei mengeluarkan hasil hitung cepat atau quick count sementara untuk Pilkada Surabaya, Rabu (9/12/2020), pukul 17.44 WIB.
Mengutip tayangan Kompas TV, hasil hitung cepat sementara yang dikeluarkan Poltracking, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji 57,41 persen, paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman 42,59 persen.
Sementara hasil hitung cepat Populi Center, Eri Cahyadi-Armuji 56,51 persen Machfud Arifin-Mujiaman 43,49 persen. Sampel masuk telah mencapai 100 persen. Adapun hasil quick count Charta politica, Eri-Armuji 55,57 persen, Machfud Arifin-Mujiaman 44,43 persen.
Sampel masuk 90,67 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.