Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Dunia Digital, Huruf Nusantara Lontara Diharapkan Tetap Eksis

Kompas.com - 09/12/2020, 18:05 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Aksara Lontara diharapkan tetap bertahan dan tetap digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, Yayasan Aksara Lontaraq Nusantara (YALN) menggelar lomba membuat website dengan konten aksara Lontara.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksara Lontaraq Nusantara, Nurhayati Rahman mengatakan lomba pembuatan website berkonten aksara lontara menjadi momentum penting dalam menyelamatkan warisan bangsa dari kepunahan.

"Ikut dan berpartisipasi dalam lomba website ini, berarti ikut menyelamatkan warisan literasi kita," katanya melali rilis ke Kompas.com, Rabu (9/12/2020).

Lomba ini dinilai merupakan momen penting untuk membuka portal yang menghubungkan masa kini dengan masa silam Nusantara.

Baca juga: Di Usianya 100 Tahun, Guru Kitab Lontara Ini Ajari Santrinya dari Tempat Tidur

Khususnya masyarakat pemakai aksara lontara yang terbukti mampu menghasilkan karya yang kaya akan khazanah, antara lain epik La Galigo yang merupakan wiracarita terpanjang di dunia.

Dengan demikian website yang berbasis aksara nusantara dibutuhkan untuk eksistensi bahwa huruf dan aksara Lontara masih digunakan sehari-hari didalam dunia digital.

Menurut Yayasan Aksara Lontaraq Nusantara, informasi mengenai lomba bisa akses di tautan s.id/lombawebsitelontaraq.

Sementara itu Pengelola Nama Domain Indonesia menyambut baik digitalisasi aksara lontara yang dipakai warga Sulawesi, khususnya warga Bugis.

“Rangkaian program Merajut Indonesia melalui digitalisasi aksara nusantara telah bergeser ke Sulawesi, saatnya Masyarakat Bugis dan sekitarnya ikut andil dalam pelestarian aksara daerahnya melalui internet,” ucapnya.

Baca juga: Cerita Rasiti Temukan Naskah Kuno Berusia 200 Tahun Warisan Keluarga, Belum Diketahui Isinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com