Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Boro-boro Mikirin Nyoblos, Mikirin Rumah Kebanjiran Saja Pusing..."

Kompas.com - 09/12/2020, 13:34 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Serang, Banten membuat masyarakat tidak antusias mendatangi TPS untuk menyalurkan hak suaranya pada Pilkada 2020.

Nurfaida, salah satu warga di Perumahan Bumi Nagara Lestari, Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang mengatakan banjir merendam rumahnya sejak Senin (7/12) dini hari.

"Air mulai masuk ke dalam rumah itu hari minggu, sekarang sudah sedada tingginya," kata Nurfaida ditemui di tempat pengungsian. Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Demi Mencoblos di Pilkada Serang, Warga Rela Terobos Hujan dan Banjir

Banjir terparah

Dia menyebut, banjir pada tahun ini merupakan banjir yang terparah. Sebab, tahun sebelumnya ketinggian air tidak setinggi 1,5 meter.

"Ini banjir parah, hampir semua blok di perumahan ini kebanjiran," ucapnya.

Ibu rumah tangga yang tengah hamil itu mengaku tidak akan menyalurkan hak suaranya pada Pilkada tahun ini. Apalagi, keluarganya belum mendapatkan surat panggilan atau C1.

"Boro-boro mikirin nyoblos, mikirin rumah kebanjiran saja pusing," ujar Nurfaida.

Baca juga: Pilkada Serang, TPS di Lokasi Banjir Sepi Pemilih

Tak semangat datang ke TPS

Rina, warga lainnya, mengaku tidak bersemangat untuk datang ke TPS karena kondisi banjir dan berada di pengungsian.

"Belum milih, lesu ngeliat keadaan (banjir) kaya gini, cape juga," kata Rina ditemui di tempat pengungsian di Mesjid Jami' Baitul Muttaqin,di Lingkungan Perum Bumi Nagara Lestari.

Ditempat terpisah, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berharap partisipasi pemilih pada Pilkada tinggi dibandingkan Pilkada pada tahun 2015 lalu.

"Mudahan masyarakat bisa hadir di TPS, dan partisipasi di Kabupaten Serang bisa naik dibandingkan pilkada 2015. Banjir bukan menjadi penghalang mayarakat hadir di TPS," kata Tatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com