Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Kabupaten Semarang, Bison dan Ngebas Sama-sama Optimistis Raih 60 Persen Suara

Kompas.com - 09/12/2020, 11:23 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kedua calon bupati Semarang, Bintang Narsasi dan Ngesti Nugraha, mematok target yang sama untuk perolehan suara di Pilkada Kabupaten Semarang.

Bintang yang berpasangan dengan Gunawan Wibisono (Bison) dan Ngesti Nugraha-Basari (Ngebas) sama-sama yakin mendapat perolehan suara 60 persen.

Bintang yang mencoblos ditemani keluarganya, termasuk Bupati Semarang Mundjirin yakin bisa merebut hati masyarakat.

"Tentu kita harapannya menang, sudah kampanye, sudah ketemu masyarakat," jelasnya, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Gegara Banjir, Pengiriman Logistik Pilkada Kabupaten Semarang Lewat Demak

Sementara Mundjirin berharap partisipasi pemilih bisa mencapai 70 persen.

"Ada kekhawatiran soal Covid-19, tapi ini adalah pesta demokrasi yang sudah dilakukan antisipasi. Setelah dari TPS langsung pulang dan beraktivitas biasa. Silakan ke pasar, tani, ternak. Terpenting terhindar dari Covid-19 dan setelah pilihan ini masyarakat akur dan guyub rukun," kata Mundjirin.

"Soal pilihan ya jangan ditanya. Istri saya kan nyalon. Jangan saya disuruh kampanye, saya support saja mantapkan hati karena tahapan sudah dilalui semoga Tuhan mengabulkan doa," sambungnya.

Terpisah, Ngesti Nugraha yakin bisa unggul di 19 kecamatan.

"Kalau unggulan tentu di Kecamatan Getasan, tapi semua kecamatan bisa kita menangkan, tunggu saja penghitungan," paparnya.

Baca juga: Diberhentikan dari DPRD, Anak Bupati Semarang Mulai Kampanyekan Ibunya

Dia juga yakin akan ada TPS yang perolehan suaranya mencapai 100 persen untuk pasangan Ngesti-Basari.

"Nanti di setiap kecamatan yang perolehan suaranya tertinggi dan persentase tinggi untuk empat TPS, saya dan Pak Basari akan datang dan tidur di sana. Kita serap aspirasi langsung," jelas Ngesti

"Untuk pengamanan suara, tim pemenangan sudah melakukan langkah-langkah khusus, termasuk nanti ada penghitungan cepat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com