JAYAPURA, KOMPAS.com - Hingga Rabu (9/12/2020) logistik Pilkada Yalimo di Distrik Apilapsili masih ditahan oleh massa pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Erdi Dabi -John W Wilil.
Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf. Candra Diyanto yang sempat berada di lokasi kejadian pada Selasa (8/12/2020) mengatakan, massa sulit didekati dan di tengah massa ada calon kepala daerah yang mereka dukung.
"Belum karena ada wakil paslonnya yang provokasi massa," ujar Candra saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.
Baca juga: Massa Pendukung 2 Paslon Pilkada Yalimo Bentrok, 5 Orang Terluka, Logistik Pilkada Ditahan
Massa pun dikatakannya cenderung bersikap anarkistis dengan melempari aparat kemanan dengan batu.
"Saya hampir kena, mereka lempar batu," kata dia.
Baca juga: Bawa Sajam, Massa di Yalimo Tahan Logistik Pilkada dan Minta Pemilihan Diganti Sistem Noken
Hingga saat ini aparat keamanan dan penyelenggara Pemilu masih berusaha mendekati massa agar logistik Pilkada Yalimo dapat segera disalurkan ke 72 TPS di Distrik Apilapsili.
Diberitakan sebelumnya, massa di Distrik Apilapsili, Kabupaten Yalimo, Papua, menahan logistik pilkada dan meminta sistem pemilihan di wilayah tersebut diganti menggunakan sistem noken.