KOMPAS.com- Rasa bersalah bercampur haru. Itulah yang dirasakan Aswin (52) setelah mendapatkan maaf dari seorang tukang bakso bernama Iwan.
Bagaimana tidak, Iwan memilih memaafkan dan berdamai meski telah mendapat perlakuan kasar darinya.
Korban Iwan juga telah mencabut laporannya ke polisi serta menganggap pelaku sebagai seorang saudara.
Bagi Aswin, kasus yang berujung maaf dari Iwan itu memberinya banyak pelajaran berharga.
"Ini pembelajaran bagi saya, termasuk dalam mengontrol emosi," kata dia.
Aswin pun meminta maaf pada Iwan dan masyarakat Jambi serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Pemesanan bakso itu berbuntut dilaporkannya Aswin ke Polresta Jambi.
Sebab, ia sempat marah-marah dan menendang Iwan seusai menyantap baksonya.
Tendangan tersebut mengenai bagian dada Iwan hingga pedagang bakso itu terpental dan jatuh.
Penyebabnya, lantaran salah paham soal harga bakso.
Aswin merasa ditipu karena diminta membayar Rp 40.000.
Padahal, menurut Iwan, harga tersebut sesuai lantaran Aswin memesan empat porsi bakso.
Iwan memang menggabungkan empat porsi bakso itu ke dalam dua mangkok.
Tetapi Aswin mengira bakso yang ia makan hanya dua mangkok.
Baca juga: Kasus Tukang Bakso Ditendang Berujung Damai, Korban Tolak Ditawari Uang Berobat