Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Penendang Tukang Bakso Usai Kasus Berakhir Damai: Pelajaran Saya untuk Mengontrol Emosi

Kompas.com - 08/12/2020, 11:04 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Rasa bersalah bercampur haru. Itulah yang dirasakan Aswin (52) setelah mendapatkan maaf dari seorang tukang bakso bernama Iwan.

Bagaimana tidak, Iwan memilih memaafkan dan berdamai meski telah mendapat perlakuan kasar darinya.

Korban Iwan juga telah mencabut laporannya ke polisi serta menganggap pelaku sebagai seorang saudara.

Bagi Aswin, kasus yang berujung maaf dari Iwan itu memberinya banyak pelajaran berharga.

"Ini pembelajaran bagi saya, termasuk dalam mengontrol emosi," kata dia.

Aswin pun meminta maaf pada Iwan dan masyarakat Jambi serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Akhir Kisah Tukang Bakso Ditendang Petugas Keamanan gara-gara Harga, Laporan Dicabut dan Pilih Jalan Damai

Tendang tukang bakso

Ilustrasi penganiayaanKompas.com/ERICSSEN Ilustrasi penganiayaan
Kasus ini bermula ketika Aswin memesan bakso pada Iwan, seorang penjual bakso asal Bandung yang baru dua bulan merantau ke Jambi.

Pemesanan bakso itu berbuntut dilaporkannya Aswin ke Polresta Jambi.

Sebab, ia sempat marah-marah dan menendang Iwan seusai menyantap baksonya.

Tendangan tersebut mengenai bagian dada Iwan hingga pedagang bakso itu terpental dan jatuh.

Penyebabnya, lantaran salah paham soal harga bakso.

Aswin merasa ditipu karena diminta membayar Rp 40.000.

Padahal, menurut Iwan, harga tersebut sesuai lantaran Aswin memesan empat porsi bakso.

Iwan memang menggabungkan empat porsi bakso itu ke dalam dua mangkok.

Tetapi Aswin mengira bakso yang ia makan hanya dua mangkok.

Baca juga: Kasus Tukang Bakso Ditendang Berujung Damai, Korban Tolak Ditawari Uang Berobat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com