Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Kawasan Terisolasi Banjir, Aceh Utara Tetapkan Status Bencana Daerah

Kompas.com - 07/12/2020, 19:32 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menandatangani penetapan status darurat bencana.

Kebijakan itu ditetapkan akibat banjir yang melanda kawasan itu selama 3 hari berturut-turut dan menyebabkan 2 orang tewas.

Status bencana daerah itu berlaku pada 4 - 10 Desember 2020.

Baca juga: 4 Fakta Banjir di Aceh Utara, Satu Korban Tewas dan Ribuan Warga Mengungsi

Sekretaris Daerah Aceh Utara A Murtaha menyebutkan, status itu akan diperpanjang apabila banjir masih terjadi di sejumlah kecamatan.

Hingga Senin (7/12/2020) sore, masih ada desa yang terisolasi di Kecamatan Langkahan dan Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara.

“Saat ini, TNI dan Polri sedang mencoba akses kawasan terisolasi itu dengan perahu karet. Kalau Pirak Timu itu diakses oleh Paskas TNI Angkatan Udara. Sedangkan di Langkahan itu gabungan polisi dan TNI. Ini dalam perjalanan pasukan itu,” kata dia.

Baca juga: Banjir Aceh Utara Rendam Pesantren, Satu Santri Tewas Terseret Arus
Dia menyebutkan, pasukan TNI mencoba membuka daerah yang terisolasi di dua kecamatan pedalaman itu dengan perahu karet dan membawa sejumlah bahan bantuan.

“Kami mencoba memastikan semua terakses dengan baik. Kita koordinasi terus, saya, Pak Bupati Muhammad Thaib dan Pak Wakil Fauzi Yusuf ini juga berada di lokasi banjir sekarang, agar semua berjalan di lapangan dengan baik,” kata Murtaha.

Sebeumnya diberitakan, banjir merendam sejumlah Kecamatan di Aceh Utara.

Ketinggian air mencapai 1 - 2 meter.

Kantor pemerintahan lumpuh akibat banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com