Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap 2 Harimau Sumatera, BKSDA Sumbar Masih Pasang Perangkap, Ini Alasannya

Kompas.com - 07/12/2020, 15:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) berhasil menangkap dua ekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Desa Danau Kembar, Kabupaten Solok.

"Sudah dua ekor yang masuk perangkap. Kemarin dan hari ini," kata Kepala BKSDA Kabupaten Solok, Afrilius yang dihubungi Kompas.com, Senin (7/12/2020).

Afrilius menjelaskan, harimau pertama masuk perangkap, Minggu (6/12/2020) dan Senin (7/12/2020) ini masuk satu ekor lagi.

Saat ini, pihaknya masih memasang sejumlah perangkap di kawasan tersebut. Hal itu dilakukan setelah petugas menemukan banyak jejak harimau di daerah tersebut.

Baca juga: Sebulan Harimau Teror Warga, TNKS-BKSDA Pasang Perangkap

Selain itu, sejumlah warga juga melaporkan telah melihat hewan buas itu di sekitar desa mereka.

"Dari jejak yang kita temukan ada banyak. Maklum itu adalah daerah perbatasan sehingga jadi perlintasan harimau itu," jelas Afrilius.

Cegah konflik

Usaha penangkapan harimau itu, menurut Afrilius, juga ditujukan untuk mengindari konflik dengan warga desa.

Dirinya tidak menampik, sejumlah warga bermaksud untuk membunuh harimau yang kena perangkap itu.

"Betul ada yang berniat mau membunuh harimau itu. Ada pro dan kontra, namun akhirnya masyarakat bisa paham setelah diedukasi petugas," katanya.

Baca juga: Video Viral Gerbang Way Kambas Ada di Taronga Zoo Australia, Manajemen: Untuk Dukung Konservasi Harimau Sumatera

Makan ternak

Afrilius mengaku, pada Rabu (2/12/2020), warga melapor telah melihat harimau di dekat permukiman warga.

"Sekitar pukul 7.30 WIB Rabu 2 Desember 2020, Camat Kecamatan Danau Kembar Eka Putra, memberitahukan via WA kepada Kepala Resort Konservasi Solok, bahwa ada harimau yang muncul," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Saat itu warga melaporkan ada ternak milik warga yang dimangsa harimau.

"Ada seekor itik dan lima anjing peliharaan warga yang dimangsa harimau tersebut," jelas Afrilius.

Selain itu, laporan harimau muncul juga di dua lokasi yaitu di Jorong Ingu dan Jorong Rawang Gadang Nagari Simpang Tanjung nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok.

"Di lokasi itu, harimau juga memangsa dua ekor ayam dan dua ekor anjing peliharaan warga," jelas Afrilius.

Baca juga: Dua Harimau Sumatera Masuk Perangkap BKSDA di Solok, Hampir Dibunuh Warga

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com