SERANG, KOMPAS.com - Hujan deras di Kabupaten Serang, Banten, mengakibatkan enam kecamatan terdampak banjir. Banjir juga disebabkan luapan Sungai Ciujung dan Cidanau.
Ada pun keenam kecamatan itu yakni Kecamatan Kibin, Pamarayan, Tunjungteja, Cikeusal, Padarincang dan Kecamatan Tirtayasa.
"Ada enam kecamatan terdampak akibat dari hujan dan luapan sungai ciujung yang hulu nya ada di Kabupaten Lebak sungai Cibeurang-Cisimeut dan DAS Cidanau," kata Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Serang Jhonny E Wangga saat dikonfirmasi. Senin (7/12/2020).
Baca juga: Kasus Turnamen Sepak Bola di Serang, Wasit hingga Camat Diperiksa Polisi
Jhonny menuturkan, ketinggian air bervariasi dari 10 sentimeter hingga 70 sentimeter. Air masuk ke pemukiman warga pukil 19.00 WIB. Dampaknya 235 rumah terendam.
"BPBD sudab memberangkatkan 4 Tim Reaksi Cepat untuk melakukan olah data yang disebar ke 6 titik daerah terdampak banjir, dari hasil olah data yang dilakukan di lapangan diperoleh sebanyak 235 rumah, 250 KK, 796 jiwa terdampak," ujar Jhonny.
Baca juga: Banjir Makin Meluas Aceh Utara, 330 Trafo PLN Dipadamkan
Sementara itu, berdasarkan pantauan BPBD Kabupatrn Serang, mulai terjadi peningkatan debit air dan air mulai memasuki rumah warga pada Minggu (6/12) pukul 19.45 WIB.
"Sejak pukul 05.00 pagi debit air di Bendungan pamaraayan status levelnya bahaya atau ketinggian air mencapai 1.184 meter kubik," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.