KOMPAS.com - Sebanyak 179 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Negeri (SMKN) di Jawa Tengah terpapar Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun meminta uji coba pelaksaan balajar tatap muka di sekolah untuk dihentikan sementara.
Selain itu, menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng, kasus tersebut terungkap setelah ada sejumlah siswa alami gejala demam, batuk dan anosmia.
Setelah dilakukan swab test, hasilnya menunjukkan positif terinfeksi.
Baca juga: 179 Siswa SMK di Jateng Positif Covid-19, Ini Komentar Ganjar
Berikut ini fakta lengkapnya:
Menurut Ketua DPRD Jateng Bambang Kisriyanto, awalnya ada 8 siswa yang mengalami gejala batuk, demam dan anosmia.
Lalu, petugas segera melakukan tes terhadap para siswa dan hasilnya 27 siswa positif Covid-19.
Setalh dilakukan tracing dan testing terhadap 196 siswa, Dinas Kesehatan Jateng menemukan 152 orang terpapar Covid-19.
"Hasilnya hari ini tambah 152 siswa yang positif Covid-19. Sehingga, total yang positif 179 orang. Yang sudah dinyatakan sembuh 5 orang, tinggal 174 siswa yang masih menjalani perawatan," katanya.
Baca juga: Terpapar Covid-19, Dokter Sahabat Ganjar Ini Kondisinya Membaik Selepas Terapi Plasma Konvalesen
Usai kejadian itu, Bambang meminta agar pihak sekolah bersabar untuk uji coba pembelajaran tatap muka.
Dirinya meminta pelaksaan belajar tatap muka di sekolah menunggu ketersedian vaksin.
"Saya minta bersabar dulu tidak usah kesusu utamakan keselamatan siswa dan guru. Ini juga untuk menekan agar angka positif di Jateng tidak meroket seperti saat ini," katanya.
Baca juga: Sepekan, Angka Kematian Akibat Covid-19 Melonjak 35,6 Persen, Jawa Tengah Tertinggi
Sementara itu, Ganjar mengaku sudah mendapat laporan terkait kasus tersebut.
Dirinya pun meminta pelaksanaan uji coba belajar tatap muka untuk dihentikan.
"Saya belum tahu daftar terakhir. Dilapori di SMKN Jateng ada yang terpapar. Saya cek ada dari gurunya, sudah kita tutup. Langsung suruh tes semuanya, kita minta uji coba tutup semua, sudah 2 hari," kata Ganjar di rumah dinasnya.
Baca juga: Jokowi Soroti Kenaikan Drastis Kasus Covid-19 di Jawa Tengah dan DKI Jakarta