Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Nelayan Diselamatkan Kapal Asing Setelah 12 Jam Karam di Tengah Laut

Kompas.com - 05/12/2020, 06:19 WIB
Raja Umar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh mengevakuasi empat orang nelayan korban kapal tenggelam, Jumat (4/12/2020).

Keempat nelayan tersebut awalnya diselamatkan oleh kapal kargo asing MV Arsinoe saat melintasi selat malaka tujuan Hindia.  

“Tim SAR gabungan melakukan evakuasi empat nelayan asal Langkat, Pangkalan Berandan, Sumatera Utara, yang diselamatkan oleh kapal asing setelah kapal mereka karam,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono kepada waratwan, Jumat.

Baca juga: Penyelundup Sabu ke Aceh Divonis Mati

Menurut Budiono, evakuasi empat nelayan dilakukan dengan menggunakan kapal SAR KN Kresna dari kapal kargo asing MV Arsinoe di perairan Selat Banggala.

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap Covid-19.

“Evakuasi kami lakukan setelah mendapatkan laporan dari Basarnas Pusat, karena pihak kapal asing itu setelah menyelamatkan empat nelayan tersebut menghubungi pusat dan diteruskan ke Basarnas Banda Aceh untuk kami lakukan evakuasi,” kata Budiono.

Saat dievakuasi, keempat nelayan yaitu, Muslim (48), Sholihin (27), Sayaan (39), dan Sahrul (38) dalam kondisi sehat.

Keempat nelayan tersebut dalam keadaan sehat dan dinyatakan non-reaktif setelah menjalani rapid test.

“Malam ini mereka kami bawa ke mes PSDKP untuk istirahat. Besok akan kami periksa terkait aktivitas mereka di laut sebelum tenggelam. Jika terbukti tidak melakukan aktivitas terlarang, mereka akan kami serahkan ke keluarganya besok,” Kata Herno Adiyanto selaku Kepala Seksi Operasionlnal Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran PSDKP Lampulo.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 4 Desember 2020

Sementara itu, Sahrul yang merupakan kapten kapal yang tenggelam itu menyebutkan bahwa kapal pancing ikan yang mereka tumpangi itu karam setelah satu hari melaut, karena dihatam gelombang besar.

Sebelum mendapatkan pertolongan dari kapal kargo asing, mereka berempat sempat terkatung-katung bertahan di tengah laut selama 12 jam.

“Kejadiannya Kamis, sekitar pukul 05.00 WIB. Kapal yang kami tumpangi dihantam gelombang, terbalik. Setelah 12 jam bertahan kami ditolong oleh kapal kargo asing,” ujar Sahrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com