Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor dan Pergerakan Tanah di Cianjur, 5 Hektar Sawah Rusak, 35 Rumah Terancam

Kompas.com - 04/12/2020, 07:00 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Tanah longsor dan pergerakan tanah melanda tiga kampung di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sekira 5 hektar area persawahan rusak dan puluhan rumah terancam.

Kepala Desa Sukabungah Asep Juanda dalam keterangannya menyebutkan, bencana terjadi di Kampung Cikaung, Kampung Walagar, dan Kampung Kereman, Rabu (2/12/2020). 

“Dipicu hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga sore hari,” kata Asep saat dihubungi wartawan, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Garut Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

35 rumah terancam

Disebutkan, dampak dari bencana tersebut sebanyak 35 rumah warga di Kampung Cikaung terancam, termasuk satu bangunan mushala dan pabrik penggiling padi.

Sementara untuk bencana di Kampung Walagar, lanjutnya, mengancam satu rumah warga, dan sebuah jembatan di Kampung Kareman terputus dan mengalami rusak berat.

"Nilai kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Kita sudah laporkan ke BPBD dan dinas terkait,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan menyebutkan, personel BPBD dan relawan tanggap bencana (retana) setempat telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesmen.

“Data riilnya masih dihimpun di lapangan. Namun, memang ada puluhan rumah yang terancam, bahkan beberapan di antaranya ada telah terdampak,” kata Irfan kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Cianjur Zona Kuning, Ini 15 Tempat Wisata yang Cocok untuk Keluarga

Zona merah bencana

Irfan mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di zona merah bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat memasuki akhir tahun Cianjur berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi. 

“Kondisi cuaca dan iklim saat ini bisa memicu tanah longsor, pergerakan tanah hingga banjir. BPBD Cianjur sendiri telah siap siaga melalui retana di masing-masing desa,” ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com