Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Biluhu dan Dulanga Disetujui Sebagai Geosite Potensial Gorontalo

Kompas.com - 04/12/2020, 06:30 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com– Sebanyak dua destinasi wisata di Kabupaten Gorontalo disepakati menjadi geosite potensial untuk mendukung geopark Provinsi Gorontalo.

Kedua situs geologi tersebut adalah Pantai Biluhu dan Pantai Dulanga di Kecamatan Batudaa Pantai yang berada di sisi utara Teluk Tomini.

Destinasi wisata ini akan dikembangkan sebagai obyek geoheritage tektonik.

Situs warisan geologi ini dibahas dalam pertemuan antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk mempercepat sinergi program penetapan regulasi geosite potensial.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 3 Desember 2020

Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Gorontalo Rifli Katili menjelaskan usulan penetapan geosite potensial oleh bupati dan wali kota sudah melalui kajian.

Salah satunya merujuk penelitian dari Pusat Studi ESDM dan Geopark Universitas Negeri Gorontalo.

Ada 16 geosite potensial di Kabupaten Gorontalo namun baru 2 yang selesai dikaji dan diusulkan untuk ditetapkan.

“Sebetulnya ada banyak potensi alam kita yang diusulkan, meski begitu baru sebagian di antaranya yang selesai dikaji. Untuk tahun ini kita mengusulkan 23 geosite potensial di 3 daerah yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango. 16 di antaranya berada di Kabupaten Gorontalo,” kata Rifli Katili, Jumat (4/12/2020).

Rifli Katili menjelaskan penetapan kawasan wisata geopark daerah diharapkan bisa menjadi pintu masuk pariwisata lokal dan mancanegara.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Jelaskan Penyebab Pulau Dudepo Belum Teraliri Listrik

Kekayaan alam Gorontalo perlu untuk dikelola, dikembangkan dan dipromosikan untuk menarik minat wisatawan.

“Ini bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memperkenalkan wisata daerah. Jika selama ini ada Bali dan 5 'Bali Baru' yang dikembangkan pemerintah pusat, maka Gorontalo juga berupaya menuju ke arah sana. Syarat pengembangan geopark itu berdasarkan pada keragaman geologi, keanekaragaman hayati dan keberagaman budaya,” ujar Rifli Katili.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com