Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Poros Penghubung 2 Kabupaten di Kaltim Putus akibat Longsor

Kompas.com - 02/12/2020, 18:50 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau di Kalimantan Timur terputus akibat longsor, Rabu (2/12/2020).

Jalan ini merupakan satu-satunya akses penghubung dua kabupaten ini.

Longsor terjadi sekitar pukul 12.00 Wita tepatnya di dekat simpang HTI, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur.

“Indikasinya karena tanah sisi jalan terbawa arus air. Sejak beberapa hari hujan lebat. Tanah turun,” ungkap Kapolsek Kongbeng, Iptu Satria, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional di Banjarnegara Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor tersebut membuat jalan poros tersebut putus. Karena tak ada jalan lain, kendaraan yang melintasi di jalan tersebut terpaksa lumpuh, mengantre cukup jauh.

“Antrean dari arah Berau menuju Kutai Timur sekitar 2 kilometer. Arah sebaliknya sekitar 1,5 kilometer,” jelasnya.

Kontur tanah di sekitar titik longsor, kata Satria, dalam kondisi lembek sehingga terjadi degradasi tanah.

Menurutnya, tidak ada aktivitas tambang batu bara yang di sekitar lokasi tersebut.

“Yang ada hanya perkebunan kelapa sawit. Cuma jaraknya sekitar 2 sampai 3 kilometer dari titik longsor,” katanya.

Baca juga: 2 Rumah Warga di Grobogan Ambruk Sebagian karena Diterjang Longsor

Saat ini, lanjut Satria, pihaknya koordinasi dengan PT Kayan selaku kontraktor perawatan jalan dari Kutai Timur ke Berau. Satu unit alat berat dan material sudah diturunkan menuju lokasi.

“Sedang ada pengerjaan perbaikan. Setelah dipasang gorong-gorong ditutup tanah baru bisa dilewati. Mungkin malam ini selesai dan bisa dilintasi karena kendaraan saat menumpuk menunggu selesai pengerjaan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com