Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Covid-19 di Babel, 20 Alat Terapi Oksigen Disiagakan

Kompas.com - 02/12/2020, 11:25 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak 20 unit alat terapi oksigen atau alat bantu pernapasan dikirim Kementerian Kesehatan untuk upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung.

Peralatan sejenis ventilator buatan dalam negeri itu masuk kategori beraliran tinggi atau High Flow Nasal Cannula (HFNC).

"Sudah kami terima sebanyak 20 unit. Ini akan melengkapi alat untuk RS khusus karantina yang hampir selesai pembangunannya," kata Direktur RSUD Soekarno Armayani Rusli di Bangka, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: LIPI Ciptakan Alat Terapi Oksigen Aliran Tinggi untuk Pasien Covid-19

Armayani menuturkan, HNFC dikembangkan tim tenaga listrik dan mekatronika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Alat itu telah diuji di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan pada Maret 2020.

"Bagian dari kemandirian alat-alat kesehatan. Bersyukur Bangka Belitung bisa dapat, karena yang butuh ini rumah sakit se-Indonesia," ujar Armayani.

Baca juga: Sempat Tertunda, RS Khusus Karantina Babel Mulai Dibangun

Sementara itu, pembangunan RS khusus karantina telah mencapai 80 persen.

RS dengan kapasitas 100 tempat tidur itu bakal difungsikan menampung pasien Covid-19 yang kini menjalani isolasi di gedung-gedung perkantoran.

Adapun kasus Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung pada 1 Desember 2020 tercatat sebanyak 1.036 kasus.

Rinciannya, 876 dinyatakan sembuh; 146 masih menjalani isolasi; dan 14 meninggal dunia.

Pasien isolasi ditampung di beberapa tempat seperti Wisma BKPSDM Babel dan Wisma Haji Kementerian Agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com