BANGKA BARAT, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga di Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya.
Jasad perempuan 28 tahun itu pertama kali ditemukan anaknya yang masih berumur 7 tahun.
"Ditemukan anaknya. Hasil sementara memang bunuh diri," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Andri Eko Setiawan kepada Kompas.com, Selasa (1/12/2020).
Dari tempat kejadian polisi mengamankan seutas tali dan kursi.
Ibu dua anak itu ditemukan pada Senin (30/11/2020) sore.
Baca juga: Kisah Rizti, 9 Tahun Dampingi Suami Pengidap HIV/AIDS, hingga Bangun Komunitas Pita Merah
Andri menuturkan, korban sempat curhat pada keponakannya terkait persoalan utang senilai Rp 30 juta.
Bahkan korban menawarkan untuk menjual rumahnya.
Sementara suami korban tidak memiliki uang untuk melunasi utang tersebut.
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengunggah status WhatsApp tentang perasaan hidupnya dengan emoji bendera merah.
Baca juga: 10 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Cipali Diidentifikasi, 7 Orang Berasal dari Pekalongan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/