MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel mengatur lebih dini jalur distribusi vaksin sebelum nantinya disalurkan.
"Kita minta kepada bupati dan wali kota, kita tata dengan baik cara pengelolaan vaksin di Sulsel," kata Nurdin Abdullah dalam Rakor Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan kegiatan pembangunan Pemprov Sulsel (APBN/PHLN, dan APBD Pemprov Sulsel Triwulan III 2020) dan Penyerahan DIPA Tahun 2021, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Gubernur Sulsel Target Ramadhan 2021 Masjid 99 Kubah Sudah Bisa Digunakan
Berdasarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Rabu 25 November 2020, anggaran tahun 2021 ini banyak fokus di kesehatan.
Terutama mengenai pengadaan vaksin, pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.
Nurdin Abdullah sangat yakin, realisasi anggaran tahun 2021 di kabupaten kota se-Sulsel bisa terealisasi, karena masing-masing bupati dan wali kota memiliki konsep yang sangat matang.
"Saya yakin bupati dan wali kota punya konsep yang sangat matang untuk penerapan anggaran tahun 2021 ini. Tahun 2021 ini, hampir semua kabupaten mengalami kenaikan dana DAK, ada juga daerah yang kenaikannya kecil dan ada juga yang besar," jelasnya.
Baca juga: Tanggapi Instruksi Mendagri, Gubernur Sulsel: Tak Usah Dibesar-Besarkan
Ia menambahkan, percepatan akselerasi pembangunan di Sulsel akan semakin cepat. Apalagi didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup melejit.
"Saya percaya akselerasi pembangunan di Sulsel semakin cepat. Patut kita syukuri di triwulan III, kita mengalami kenaikan, dan ini kenaikan tertinggi di Indonesia," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.