Muncul Klaster Tempat Senam di Tasikmalaya, 40 Orang Dites "Swab"

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus bertambah dengan munculnya klaster baru tempat senam atau kebugaran.

Saat ini, terdapat 6 perempuan muda yang positif terjangkit virus corona.

Sebanyak 40 perempuan lainnya yang rutin senam di tempat itu pun menjalani tes swab.

Baca juga: Jumlah Kasus Corona di Kota Bandung Masih Terus Melonjak

"Itu muncul klaster baru yakni tempat senam atau kebugaran. Hasil tes swab 6 orang sudah positif dan 40 lainnya sedang menjalani tes hasil tracing," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).

Uus menambahkan, kemungkinan besar pasien yang positif akan bertambah, karena proses tes swab masih dilakukan sampai sekarang.

Baca juga: Menguji Tuah Prabowo di Pilkada Sumatera Barat

Klaster baru ini diharapkan diwaspadai oleh masyarakat.

Apalagi, warga mengetahui bahwa olahraga penting untuk meningkatkan imunitas.

"Beberapa pasien dari klaster dirawat di UGD RSUD dr Soekardjo," kata Uus.

Baca juga: Ini 4 Faktor Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19 di Banten

Uus mengatakan, masyarakat harus selalu menerapkan protokol kesehatan dan menjalani pola hidup bersih dan sehat ketika berkegiatan di tempat umum, termasuk saat berolahraga.

Selama vaksin belum ditemukan, menurut Uus, protokol kesehatan harus terus diterapkan.

"Vaksin sekarang masih belum ada. Harapan pencegahan yang utama sekarang adalah menerapkan protokol kesehatan oleh semua kalangan masyarakat," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga Senin, total terdapat 710 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

Sebanyak 432 orang telah dinyatakan sembuh; 254 orang masih dalam perawatan; dan 24 orang meninggal dunia.