Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Truk Terguling di Serang, Muatannya Dijarah Warga, Ini Penjelasan Kapolres

Kompas.com - 01/12/2020, 12:49 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga menjarah muatan truk yang terguling di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung. Aksi mereka direkam sejumlah warga dan viral di media sosial.

Truk Puso dengan nomor polisi B 9096 SYL yang dikemudikan Wahidu (65) itu mengalami kecelakaan akibat as roda patah.

Alhasil, muatan pakan ternak berserakan di jalan raya. Sehingga masyarakat sekitar beramai-ramai memasukan pakan ternak ke dalam karung.

Dalam video yang diperoleh kompas.com, dua anggota polisi berusaha membubarkan aksi warga yang sedang memasukan pakan ternak kedalam karung dan plastik.

Baca juga: Gara-gara Tronton Berhenti Mendadak, 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, 10 Tewas

Penjelasan Kapolres Serang

Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, kecelakaan tunggal truk bermuatan pakan ternak terjadi pada hari Sabtu(28/11/2020).

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di jalan Raya Cirabit, Kampung Pasar lama, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.

"Itu kecelakaan tunggal hari Sabtu kemarin, permasalahannya sudah selesai," kata Mariyono saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telpon. Selasa (1/12/2020).

Mariyono menegaskan, aksi warga yang viral dimedia sosial itu bukan melakukan penjarahan, tapi membantu memasukan pakan ternak yang berserakan di aspal.

"Warga bukan jarah muatannya itu, malah warga ngebantuin. Jadi jangan salah, bukan dijarah," ujar Mariyono.

Baca juga: 10 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Cipali Diidentifikasi, 7 Orang Berasal dari Pekalongan

Sopir truk luka ringan

Sementara sopir truk mengalami luka ringan dan oleh anggota dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Sopirnya hanya luka ringan," tandas Mariyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com