Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2021, Dishub Jabar Tambah "Roller Barrier" di Jalur Rawan Kecelakaan

Kompas.com - 30/11/2020, 10:15 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat akan memperbanyak pemasangan roller barrier atau pembatas jalan dengan teknologi silinder putar di sejumlah titik rawan kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Hery Antasari mengatakan, 480 meter roller barrier akan dipasang di titik rawan kecelakaan mulai tahun depan. Diantaranya di jalur Ciater, Cikidang dan Cikole.

Dari periode 2018-2019, terdapat 12 titik yang telah dipasang roller barrier dengan panjang secara keselurhan sekitar 960 meter. Sementara tahun ini, tidak ada pemasangan roller barrier karena keterbatasan anggaran.

"Sampai saat pengadaan rollbering baru dua tahun anggaran, 2018 dan 2019 jadi belum banyak dari kebutuhan yang ada yang seharusnya kita sediakan. Baru 12 titik selama dua tahun anggaran, kurang lebih yang sudah ada itu sekitar 960 meter," ujar Hery di Bandung, Minggu (30/11/2020).

Baca juga: Gara-gara Tronton Berhenti Mendadak, 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, 10 Tewas

Hery menargetkan, kebutuhan roller barrier di Jabar berkisar di 3.200 meter. Sementara saat ini, baru terpenuhi sekitar 1.300 meter.

Hery menjelaskan, roller barrier sangat dibutuhkan untuk meminimalisir kecelakaan fatal seperti di tikungan Jalan Raya Cikidang-Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi dan Jalan Raya Cijambe-Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

"Dari beberapa kejadian, ada kecelakaan terselamatkan oleh rollberier zero fatalitas atau meninggal dunia, ini bisa mengurangi," jelas Hery.

Baca juga: Polda Jabar Panggil Rizieq Shihab dan Pejabat Pemkab Bogor Pekan Depan, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com