Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Emak-emak Gelapkan 14 Mobil Rental, Disewa Rp 200.000, Digadai Rp 20 Juta

Kompas.com - 29/11/2020, 08:55 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Anggota Polsek Semboro Jember membongkar kasus penipuan dan penggelapan belasan unit mobil rental di Jember, Jawa Timur.

Komplotan pelaku semuanya perempuan.

"Kalau melihat hasil pemeriksaan, mereka ini satu kelompok," ujar Kapolsek Semboro Iptu Fatchur Rahman kepada Surya, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Berboncengan, 2 Pengendara Tewas Tertimpa Batu Besar yang Tiba-tiba Menggelinding dari Tebing

Namun, baru satu orang tersangka yang berhasil ditangkap berinisial TDH (43) warga Kecamatan Umbulsari, yang merupakan tersangka utama.

Sedangkan enam orang lainnya, masih buron.

Baca juga: Fakta Terkini Teror di Sigi, 7 Rumah Dibakar dan Soal Keterlibatan MIT Pimpinan Ali Kalora

Kasus itu terungkap saat pekan lalu polisi mendapatkan laporan kasus penipuan dan penggelapan dari seorang warga.

Pelapor mengaku satu unit mobilnya yang dititipkan di jasa penyewaan mobil tidak kembali setelah disewa oleh seseorang. Uang sewa mobil juga tidak mengalir lagi.

Beberapa hari lalu, kembali seorang warga juga melapor. Kali ini, dia melapor ada 14 unit mobil yang tidak kembali setelah disewa oleh TDH.

Selama tiga hari melakukan penyelidikan, pihak Polsek Semboro akhirnya menemukan 14 unit mobil yang digadaikan kepada seseorang.

Kini 14 mobil itu menjadi barang bukti dan diparkir di halaman Mapolsek Semboro.

Polisi menangkap TDH di sebuah rumah di sebuah kecamatan di Jember kota pada 25 November. 

Modus

Kepada polisi, TDH mengaku menggelapkan mobi rental bersama kawan-kawannya dengan menyewa mobil dari pemilik usaha jasa rental mobil.

Sementara mobil yang disewakan itu milik sejumlah orang.

TDH dan rekan-rekannya menyewa mobil itu seharga Rp 200.000 - Rp 250.000 per hari. Mobil disewa langsung selama 10 hari untuk satu mobil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com