Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakat Setiawan Nekat Mendaki ke Puncak Gunung Merapi Meski Berstatus Level 3, Ini Pengakuannya...

Kompas.com - 28/11/2020, 22:16 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Bakat Setiawan, seorang warga asal Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, nekat melakukan pendakian ke puncak Gunung Merapi pada Jumat (27/11/2020).

Padahal, seluruh jalur pendakian seperti diketahui telah ditutup oleh petugas terkait dengan aktivitas Gunung Merapi yang meningkat statusnya di level 3 atau siaga.

Menurut Bakat, alasannya melakukan pendakian tanpa izin tersebut untuk mengambil video terkait kondisi terkini kawah Gunung Merapi.

Tujuannya agar masyarakat memiliki gambaran secara visual.

Meski aksi nekat yang dilakukan itu menimbulkan pro dan kontra, ia mengaku tak mempermasalahkannya.

Baca juga: Viral Video Kondisi Kawah Merapi Saat Berstatus Level 3, Pemilik Akun: Bahaya Merapi Nyata

Sebab, ia menilai hingga saat ini masih banyak warga di sekitar lereng Merapi yang tidak percaya dengan bahaya tersebut.

Video berdurasi 2 menit itu kemudian ia unggah di akun Instagram miliknya bernama @laharbara pada Jumat dan diketahui langsung viral.

"Sengaja, Mas. Untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat lereng Merapi. Bahwa bahaya Merapi itu nyata adanya, agar mereka selalu siap dan waspada," kata Bakat, dalam pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).

"Semoga saja setelah masyarakat melihat video ini, mereka jadi lebih mawas diri," ucap Bakat.

Diceritakan Bakat, ia naik ke puncak Gunung Merapi pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB melalui jalur Selo.

"Saya naik jam 7 pagi. Saya ambil video pakai kamera HP (handphone)," ujarnya.

Petugas kaget

Sementara itu Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Pujiati saat dikonfirmasi mengenai aksi nekat yang dilakukan Bakat Setiawan itu mengaku kaget.

Terlebih lagi, seluruh jalur pendakian Gunung Merapi sudah ditutup semuanya.

"Kami pun kemarin juga kaget dengan video itu. Yang jelas kalau dia melewati pintu kami, kami pasti melarang. Dia pasti melewati jalur-jalur yang tidak biasanya," terang dia.

Baca juga: Ada yang Nekat Mendaki Gunung Merapi, BPPTKG: Tidak Dibenarkan karena Membahayakan Diri

Pujiati mengatakan, Bakat Setiawan memang selama ini dikenal sudah menguasai medan di Gunung Merapi.

Namun demikian, aksi nekat yang dilakukan itu tetap disesalkan karena sangat membahayakan diri.

Saat ini, dikatakan dia, seluruh aktivitas masyarakat dengan radius 5 kilometer dari Puncak Gunung Merapi telah dilarang. Baik untuk wisata, penambangan maupun pendakian.

Hal itu untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com