Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Pesantren Padang Panjang Bertambah 81 Kasus Covid-19, 400 Santri Di-"tracing"

Kompas.com - 26/11/2020, 19:19 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com--Klaster pondok pesantren di Padang Panjang Sumatera Barat terus bertambah. Pada hari ini ada sebanyak 81 orang dinyatakan positif Covid-19 dari salah satu pondok pesantren di Padang Panjang.

"Pada hari ini ada 81 orang yang positif yang bertambah. Pada sebelumnya jumlah yang positif itu ada sebanyak 56 orang. Jadi secara keseluruhan jumlah yang positif sebanyak 137 orang dari satu pondok pesantren, " ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, Kamis(26/11/2020) yang dihubungi melalui telepon.

Lebih jauh dikatakan oleh Nuryanuwar, pihak Dinas Kesehatan Padang terus melakukan tracing terhadap santri yang terpapar positif Covid-19.

"Sejauh ini sudah ada 400 orang lebih yang kita tracing. Kami akan terus melakukan tracing, " paparnya.

Baca juga: 130 Santri Putri di Padang Positif Covid-19, Jubir Minta Ponpesnya Di-Lock Down

Bagi santri yang sudah melakukan tes swab dan menunggu hasil diminta Nuryanuwar melakukan isolasi sampai hasil tes keluar.

"Sedangkan yang hasil tes swabnya negatif kita sarankan untuk pulang. Untuk yang hasilnya positif, karantina atau isolasi di pondok pesantren, " ungkapnya.

Warga diimbau mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini.

"Patuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," sebutnya.

Baca juga: Muncul Klaster Pesantren di Padang Panjang, 55 Santri Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com