Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pegawai Bank Bikin Investasi Bodong, Larikan Uang Rp 15 Miliar Milik 15 Korban

Kompas.com - 26/11/2020, 13:39 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Ditreskrimum Polda Jatim mengungkap kasus penipuan dan penggelapan dengan modus investasi trading forex.

Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan salah satu korban yang mewakili 15 korban lainnya yang ditipu oleh tersangka berinisial PP.

"Dari 15 korban itu diakumulasi total kerugiannya mencapai Rp 15 miliar. Masing-masing per orang Rp 1 miliar," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari Tribunjatim, Rabu, (25/11/2020).

Baca juga: Dalam Hitungan Menit Setelah Berikan Kode OTP, Ratusan Juta Tabungan Nasabah Bank Raib

Motif dari pria 39 tahun asal Kediri itu yakni menjalankan investasi melalui akun yang dibuat sendiri oleh tersangka.

Produk yang dijanjikan oleh tersangka yakni pertukaran mata uang asing.

Baca juga: Berikan Kode OTP karena Dijanjikan Pulsa Rp 500.000, Ratusan Juta Tabungan Nasabah Bank Raib

Bermodalkan kepercayaan, 15 korban yang dulunya mitra kerja di bank daerah tempat tersangka pernah bekerja, akhirnya menyetorkan sejumlah uang.

Mereka dijanjikan mendapat keuntungan 5-7 persen.

"Akan tetapi oleh tersangka digunakan untuk kebutuhan pribadi," ujar Truno.

Setelah mendapat laporan, polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap tersangka.

Penyidik menyita dua unit mobil mewah beserta surat-suratnya, beberapa dokumen korban, dan satu unit rumah di Citra Garden, Sidoarjo.

Polisi masih mengembangkan kasus ini karena besar kemungkinan jumlah korban masih akan bertambah.

Tersangka PP dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Modal Kepercayaan, Mantan Karyawan Bank Tipu Temannya Sendiri dengan Investasi Bodong, Rugi 15 M

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com