Kasus OTG Tinggi, Ini Imbauan Wali Kota Solo Jelang Libur Akhir Tahun

KOMPAS.com - Menjelang libur panjang akhir tahun 2020, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengimbau para perantau asal Kota Solo untuk sementara tidak mudik.

Hal itu, menurut Wali Kota Solo, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Solo yang terus meningkat, khususnya orang tanpa gejala (OTG).

"Warga dalam kota juga kita imbau tidak pergi keluar kota. Supaya tidak terjadi pemaparan-pemaparan Covid-19 di luar Kota Solo. Sehingga sama-sama adillah. Jadi warga Solo tidak ke luar kota, yang luar kota jangan mudik Solo dulu," kata Rudy, Kamis (26/11/2020), sapaan akrab Wali Kota Solo itu.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Orang Diduga Terlibat Prostitusi Online, 2 di antaranya Artis

Soal libur panjang akhir tahun

Dalam kesempatan itu, Rudy menjelaskan, di Kota Solo sempat terjadi penambahan kasus 100 orang positif Covid-19 dalam satu hari.

Untuk itu, dirinya sangat mendukung rencana pemerintah untuk mempersingkat jadwal libur panjang akhir tahun.

Salah satu alasannya adalah mengurangi potensi penularan dan penyebaran Covid-19.

"Libur panjang nampaknya kan akan dikurangi. Namun keputusan kan belum," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Dalam Sehari Kasus Covid-19 di Solo Tambah 100, Wali Kota Rudy: Jangan Mudik Dulu

Seperti diketahui, berdasarkan data perkembangan Covid-19 Solo hingga Rabu (25/11/2020) tercatat ada sebanyak 2.123 kasus konfirmasi positif.

Rinciannya adalah 1.159 orang dinyatakan sembuh, 684 orang menjalani isolasi mandiri, 183 orang menjalani rawat inap dan 97 orang meninggal dunia

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)