PEKANBARU, KOMPAS.com - Selain wabah Covid-19, masyarakat di Provinsi Riau juga diminta mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada musim hujan saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir mengatakan, sejak Januari hingga Oktober 2020, tercatat 2.788 orang terjangkit DBD.
"Dari jumlah tersebut, 33 orang meninggal dunia akibat penyakit DBD ini," kata Mimi kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Semua Guru Honorer di Riau Diusulkan Jadi PPPK
Mimi menjelaskan, terjadinya peningkatan jumlah pasien DBD pada Januari lalu dikarenakan saat itu memasuki musim hujan.
Sebab siklus perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD, yakni nyamuk aedes aegypti terjadi saat musim hujan.
Mimi mengatakan, angka penderita DBD di Provinsi Riau paling banyak di Kota Dumai, yakni sebanyak 8 orang.
Baca juga: Kisah Guru Honorer Gaji Rp 50.000, Setahun Tak Dibayar hingga Jadi Petugas Sensus
Lalu, Kota Pekanbaru 7 orang dan Kabupaten Rokan Hulu 5 orang.
Kemudian, Kabupaten Meranti, Bengkalis dan Indragiri Hulu masing-masing 1 kasus.
Menurut Mimi, angka penambahan pasien DBD di Riau diprediksi akan kembali naik pada November ini.
Sebab saat ini di Provinsi Riau telah kembali masuk ke musim hujan.
"Untuk itu kami imbau masyarakat untuk dapat menjalankan pemberantasan sarang nyamuk agar terhindar dari DBD, dengan melakukan 3M (menguras, menutup dan mengubur)," kata Mimi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.