Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Emasnya Dicuri Anak untuk Belikan Pacar Hape, Ibu Ini Lapor Polisi

Kompas.com - 25/11/2020, 18:57 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Lantaran kesal perhiasan emas dan logam mulia senilai Rp 115 juta yang ia simpan telah hilang, Mareta (55) seorang ibu di Palembang, Sumatera Selatan melaporkan anaknya sendiri berinisial AF ke pihak kepolisian setempat.

AF adalah anak kedua Mareta, ia menurut korban telah mencuri seluruh emas simpanannya itu berupa perhiasan emas serta logam mulia yang disimpan dalam lemari kamar.

Kejadian itu baru diketahui Mareta, ketika ia hendak melihat barang simpanannya itu dilemari. Tanpa diduga seluruh emas tersebut telah hilang.

Baca juga: Antar Pacar yang Jadi Korban Begal ke Polisi, Pria Ini Ternyata Otak Pelakunya

Untuk foya-foya bersama pacar

Karena kebingunan, Mareta pun memberitahukan kondisi tersebut ke keluarganya.

"Setelah itu anak saya AF didesak keluarga, akhirnya dia mengaku telah mencuri emas tersebut,"kata Mareta saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Rabu (25/11/2020).

Pengakuan  AF membuat Mareta terkejut. Parahnya lagi, seluruh uang hasil penjualan emas itu dihabiskan oleh putranya itu untuk berfoya-foya bersama pacarnya dengan membeli handphone, sepatu, baju dan lain sebagainya.

Mendengar penjelasan tersebut, Mareta pun semakin kesal sehingga membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Duduk Perkara Sejoli Bawa Mayat Mahasiswi di Becak Motor, Pelaku Pria Mantan Pacar SMP, Ajak Ketemuan di Kos Korban

Padahal buat tabungan kuliah

"Padahal emas itu saya simpan untuk persiapannya kuliah, anak saya itu sedang semester akhir pasti membutuhkan banyak biaya, mulai dari wisuda sampai untuk mencari kerja. Tapi malah dicuri untuk pacar ya," ujar korban.

Kasubbag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene pun membenarkan laporan tersebut . Ia menjelaskan laporan itu saat ini sedang ditindak lanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).

"Sekarang korban masih diperiksa, terlapor adalah anak kandung korban sendiri,"jelas Irene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com