Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil Polisi, 2 Panitia Acara Rizieq Shihab di Puncak Bogor Kembali Mangkir tanpa Alasan

Kompas.com - 24/11/2020, 18:27 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara kegiatan peletakan batu pertama di Megamendung, kawasan Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, kembali tak memenuhi panggilan polisi tanpa alasan jelas.

"Tidak hadir, tanpa keterangan," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CH Pattopoi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/11/2020).

Dua panitia yang juga merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) ini dijadwalkan untuk dimintai klarifikasinya hari ini bersama dengan tiga orang lainnya dan seorang ahli epidemiologi.

Baca juga: Pemkab Bogor Disanksi gegara Kerumunan Rizieq Shihab, Ridwan Kamil: Surat Teguran Jadi Pelajaran

 

Pemanggilan ini berkaitan dengan kerumunan pada acara peletakan batu pertama di Megamendung Bogor. Kegiatan yang dihadiri Rizieq Shihab ini diduga melanggar protokol kesehatan.

Mengingat hal tersebut, Pattopoi menyebut tidak akan ada lagi pemanggilan ulang terhadap dua panitia penyelenggara acara. Pihaknya akan langsungkan gelar perkara.

"Tidak ada (pemanggilan ulang) rencana besok akan dilakukan gelar perkara," katanya.

Baca juga: Pangdam III Siliwangi Siap Tertibkan Baliho Tak Berizin Bersama Polri dan Satpol PP

Seperti diketahui, Polda Jabar tengah melakukan pendalaman terkait kerumunan dalam kegiatan yang dilaksanakan di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan

Sejumlah pejabat dan perangkat wilayah di Kabupaten Bogor dimintai klarifikasi terkait kegiatan tersebut.

Dari 10 orang yang rencana dipanggil untuk diklarifikasi baru 8 orang yang sudah di klarifikasi Jumat (21/11/2020) kemarin.

Baca juga: Ditanya soal Baliho Rizieq Shihab di Puncak Bogor, Kepala Satpol PP: Saya Fokus Urus PKL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com