Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan yang Ditangkap di Makassar Terlibat Kasus Penipuan

Kompas.com - 24/11/2020, 16:28 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi mengungkap beberapa fakta baru mengenai kejahatan yang dilakukan AN (37), pria asal Kolaka yang ditangkap di salah satu kamar hotel di Makassar usai membunuh seorang perempuan berinisial NH (40), Minggu (22/11/2020).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengungkapkan, sebelum melakukan pembunuhan, pelaku juga sempat melakukan beberapa kali penipuan.

Penipuan yang dilakukan AN menyasar para perempuan tak bersuami dan berusia sekitar 40 tahun dengan modus memacarinya.

AN saat itu berjanji untuk menikahi perempuan yang ditipunya tersebut.

Korban-korban AN dikenalnya melalui media sosial seperti Facebook dan berlanjut ke WhatsApp.

Penipuan yang disertai penggelapan dan pencurian ini tidak hanya dilakukan di Kolaka, tetapi juga terjadi di Kalimantan dan Makassar.

"Ketika sudah intens komunikasi, korban dijanji akan dinikahi pelaku. AN mengaku sebagai duda yang ditinggal mati istrinya," ujar Khaerul, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Pria yang Tipu, Setubuhi, dan Bunuh Perempuan di Kolaka Ditangkap di Makassar

Untuk meyakinkan para korbannya, Khaerul mengatakan, AN juga mengaku sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu kementerian yang berdinas di Jakarta.

Pelaku juga memberikan foto dengan menggunakan seragam dinas kepada korban.

 

Dengan memacari korbannya, AN meminta sejumlah uang dan barang untuk memenuhi kebutuhannya.

"Uang itu kata pelaku akan dipakai mengurus kepindahan dinasnya dari Jakarta ke lokasi domisili korban. Kolaka, Kalimantan, sampai Makassar," ucap Agus.

Agus membeberkan AN tak segan menyetubuhi perempuan yang ditipunya ketika bertemu di hotel.

Baca juga: Kasus Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi: Pembunuhan Sudah Direncanakan

Setelah mengambil harta korban yang ditipunya, AN lalu memakainya untuk berfoya-foya.

Semetara untuk bisnis obat racikan yang digeluti AN, sudah dilakukannya sejak bekerja di Samarinda, Kalimantan Timur.

AN saat itu mengambil bahan obat racikannya di apotik dan rumah sakit jiwa di Samarinda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com