Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bengkalis Bikin Lagu untuk Warga, Apa Tujuannya?

Kompas.com - 24/11/2020, 11:56 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar mencegah penyebaran Covid-19.

Namun, kali ini imbauan disampaikan dengan cara berbeda, yakni lewat lagu.

Lagu berjudul "Semua Kita Bisa" itu dinyanyikan oleh Penjabat Bupati Bengkalis Syahrial Abdi, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan dan Komandan Kodim 0303/Bengkalis Letkol Lizardo Gumay.

Baca juga: Cerita Uus, Lulusan SD yang Sukses Berkat WFH dan Tanaman Hias

Lagu yang diinisiasi Arvian Kompenk Band & Friends bersama rekan musisi tersebut, mendapat tanggapan positif di kalangan masyarakat.

Apalagi setelah videonya beredar di YouTube.

Lagu itu diciptakan untuk memberikan semangat melawan Covid-19, agar pandemi segera berakhir di Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis.

Lagu itu menjadi sebuah inspirasi dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Baca juga: Begal Sadis, Korban Tewas Ditembak Saat Bonceng Istri dan Anak

Sebab, disampaikan langsung oleh para pejabat tinggi dengan kolaborasi yang cukup kompak dan semangat.

Arvian Kompenk Band dalam keterangannya mengatakan, lagu ini merupakan kerja sama rekan-rekan musisi untuk melawan Covid-19.

Melalui lagu tersebut, warga diajak mematuhi protokol kesehatan.

"Mari bersama-sama kita terapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M. Bersama kita bisa mencegah dan memutus mata rantai Covid-19," kata Arvian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Sementara itu, Syahrial Abdi menyampaikan bahwa imbauan dalam video tersebut merupakan bentuk kreatifitas yang menyesuaikan kesukaan masyarakat.

Salah satunya masyarakat pencinta musik.

"Lagu ini kami buat untuk mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena disiplin protokol kesehatan sebagai kunci pencegahan Covid-19," ucap Syahrial.

Dia berharap, lagu itu dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk terus disiplin menegakkan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com