Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Plengsegan di Kota Malang Ambrol Sehari Setelah Dibangun, Disebut karena Debit Air Sungai

Kompas.com - 24/11/2020, 11:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Baru satu hari dikerjakan, plengsengan di lokasi proyek Jembatan Kedung Kandang, Kota Malang ambrol pada Senin (23/1/2020).

Pengerjaan plengsengan tersebut baru selesai pada Sabtu (21/11/2020). Plengsengan yang ambrol sepanjang 20 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Plengsengan itu adalah proyek tambahan untuk jalur yang akan melintas di bawah jembatan tersebut.

Baca juga: Sehari Setelah Dibangun, Plengsengan Jembatan Kedung Kandang Kota Malang Ambrol

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Hadi Santoso mengatakan ia yang mendesain plengsengan tersebut. Menurutnya, pembangunan plengsengan tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi.

"Plengsengan itu kan tambahan ya. Karena saya mendesign (kendaraan) yang dari utara mau belok ke Muharto lewat bawah. Kebetulan Sabtu kemarin sudah selesai itu ya," kata Hadi Santoso, saat diwawancara di gedung DPRD Kota Malang, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Pemkot Malang Izinkan Kampus Gelar Acara Wisuda

Diduga karena debit air sungai

Hadi Santoso menduga ambrolnya plengesengan karena debit air yang mengalir di Sungai Amrong, sungai yang mengalir di bawah jembatan.

Sementara untuk kontruksinya tidak ada masalah.

Menurutnya plengesengan yang ambrol ada di sisi barat dan timur. Plegsengan di barat adalah yang baru diselesaikan. Sedangkan plengsengan di sisi timur adalah kontruksi lama.

"Kalau konstruksinya tidak ada persoalan," kata dia.

Setelah plengsengan tersebut ambrol, Hadi telah meminta agar plengensengan tersebut dibongkar dan diganti dengan kontruksi beton.

Baca juga: Air Bau Solar, Wali Kota Malang Sutiaji Kecewa dengan Kinerja Perumda Tugu Tirta

Pembangunan tersebut harus selesai pada 20 Desember 2020 karena jembatan itu akan diresmikan pada 23 Desemeber 20200.

"Sekarang perbaikannya adalah dengan diganti beton. Termasuk sisi timurnya. Tanggal 20 Desember nanti sudah harus 100 persen," kata dia.

"Tidak ada kendala apapun, nanti 23 Desember diresmikan Pak Wali," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Hartik | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com