MATARAM, KOMPAS.com - Penertiban baliho pimpinan FPI Rizieq Shihab di Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Mataram, NTB, mendapat penolakan dari warga.
Pelaksana tugas Kasat Pol PP Mataram Martawang mengatakan, karena tak menginginkan ada gesekan dengan masyarakat, petugas melakukan pemasangan kembali baliho yang sebelumnya dicopot.
"Ketika satgas menurunkan baliho yang di Karang Taliwang, masyarakat meminta petugas untuk memasangnya kembali. Setelah dilakukan dialog maka untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi media penularan Covid-19 serta juga menghindari pergesekan (baliho dipasang kembali)," kata Martawang saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Dorongan Swab Test untuk Rizieq: Didatangi TNI-Polri hingga Diklaim Negatif Covid-19
Wartawang menyampaikan, penertiban dilakukan tidak hanya baliho Rizieq, tetapi juga semua baliho, spanduk, umbul-umbul yang tidak berizin.
Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Mataram melalui satgas keamanan yang didampingi oleh Satpol PP, Kepolisian, maupun TNI.
Baca juga: Selain Penyuplai Sabu, Jenderal Y Pernah Merampok di Beberapa Negara dan Jadi Buronan Interpol
Kendati mendapat penolakan dari warga, Martawang hingga kini masih berusaha berdialog dengan warga untuk mencari titik temu terbaik.