PANDEGLANG, KOMPAS.com - Dua kandidat Pilkada Pandeglang Irna Nurlita-Tanto Arban dan Thoni Fatoni Mukson-Miftahul Tamami mengikuti debat perdana, Senin (23/11/2020).
Menjawab pertanyaan panelis mengenai strategi membangkitkan wisata, kedua pasangan memamerkan gagasan yang akan dijalankan jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Pandeglang.
Berdasarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan ke Pandeglang menurun 22,50 persen pada 2019.
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Pandeglang, Dua Paslon Kompak Janjikan Jalan Mulus
Thoni yang mendapat kesempatan menjawab pertama mengatakan, wisata di Pandeglang tidak hanya mengandalkan potensi bahari saja, lantaran ada banyak potensi lain yang bisa dikembangkan, namun terkendala infrastruktur.
"Wisata bukan di sepanjang pantai, Rancapinang, Legon Pakis, itu begitu indah, tinggal infrastuktur diselesaikan, Thoni-Imat berkomitmen menyelesaikan infrastruktur di wilayah potensi luar biasa," kata dia.
Thoni juta mengatakan akan memeprbanyak festival wisata untuk menarik kunjungan wisatawan. Festival akan digelar dengan dukungan APBD kabupaten.
Sementara dari pasangan nomor urut satu, jawaban diwakili oleh Tanto, yang menamparkan alasan jumlah kunjungan wisatawan.
Menurut dia, wisatawan berkurang imbas dari tsunami Selat Sunda yang melumpuhkan pariwisata Pandeglang.
Padahal, kata Tanto, diawal kepemimpinannya bersama Irna, pasangan ini membawa visi misi tourism bisnis di antaranya dengan mengembangkan Tanjung Lesung yang disebut sebagai Bali baru.
Baca juga: Didukung 9 Partai, Irna-Tanto Resmi Daftar Cabup Pandeglang Periode Kedua
Pada visi misi 2021 ini, Tanto mengatakan akan menjadikan Pandeglang sebagai tujuan wisata halal seperti Lombok.
Tanto juga menjawab gagasan dari pasangan Thoni-Imat soal festival wisata. Menurutnya Pandeglang sudah banyak menggelar festival.
"Festival sudah banyak sekali, tidak hanya dari APBD tapi juga dari provinsi juga kementerian, kemudain ada juga triatlon dengan peserta dari luar negeri," kata Tanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.