Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 5 Pemancing Terombang-ambing di Tengah Laut, Berhasil Dievakuasi Setelah Bakar Baju

Kompas.com - 23/11/2020, 18:39 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Lima orang pemancing asal Kota Palopo, Sulawesi Selatan, terjebak di tengah laut, tepatnya di perairan Teluk Bone akibat mesin perahunya mati, Minggu (22/11/2020).

Kelima orang tersebut diketahui masing-masing bernama Noel, Romi, Rifai, Adi, dan Irwan Bakri.

Saat terombang-ambing di atas perahu itu, salah seorang pemancing beruntung masih dapat memberikan kabar kepada keluarganya.

Sehingga upaya evakuasi langsung bisa segera dilakukan oleh tim Basarnas setempat.

“Suami saya bersama rekannya berangkat memancing sejak siang dan sore tadi telah menelepon dan menginformasikan kondisi mereka di tengah laut. Saat menelepon, perahu yang digunakan bersama rekannya sedang bermasalah mesinnya, sehingga saya laporkan di Basarnas dan tim lainnya,” tutur Namira, istri dari salah seorang pemancing yang terjebak itu kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: Bakar Baju, 5 Pemancing Berhasil Diselamatkan dari Tengah Laut

Bakar baju

Mendapat laporan dari keluarga korban itu, Basarnas Kota Palopo langsung menerjunkan tim gabungan untuk melakukan upaya pertolongan.

Tapi saat melakukan upaya evakuasi tersebut, tim gabungan yang menggunakan satu unit perahu syahbandar dan perahu karet milik Basarnas itu sempat kesulitan menemukan titik koordinat mereka.

Sebab, ponsel milik para pemancing ketika itu sulit dihubungi karena terkendala sinyal.

Namun demikian, sesaat kemudian tim gabungan akhirnya berhasil mengetahui posisi mereka setelah melihat tanda asap dari baju yang dibakar.

"Kondisi jaringan sulit untuk kami berkomunikasi, beruntung para pemancing tersebut memberikan isyarat atau tanda keberadaan mereka dengan membakar baju, dengan begitu mereka dapat ditemukan dan dievakuasi langsung oleh tim gabungan," ucap Komandan Pos Basarnas Palopo, Maickel.

Baca juga: Fakta Pesta Pernikahan Anak Pejabat Dibubarkan Polisi, Undang 2000 Orang dan Sudah Diperingatkan

Para pemancing itu lalu dievakuasi ke dermaga Tanjung Ringgit Palopo,

Setelah itu, mereka langsung diserahkan kepada keluarganya masing-masing.

Salah seorang pemancing, Adi mengaku sangat bersyukur dengan kesigapan dari tim Basarnas.

"Alhamdulillah kami berlima berhasil dievakuasi dengan selamat, terima kasih kepada tim Basarnas telah membantu kami, tim Basarnas cepat tanggap ketika ada kejadian seperti ini," ucap Adi

Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com