SEMARANG, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal menyeleksi sekolah-sekolah di Jawa Tengah terkait kesiapan pembelajaran tatap muka.
Hal tersebut seiring dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang memperbolehkan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka pada Januari 2021.
Pembelajaran tatap muka tersebut diperbolehkan, tapi tidak diwajibkan.
Baca juga: Mendagri Singgung Sanksi Pemecatan Kepala Daerah Soal Prokes, Ganjar: Boleh, Biar Tanggung Jawab
Kewenangan pembelajaran tatap muka itu pun diserahkan kepada pemerintah daerah (Pemda), sekolah, dan orangtua.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik keputusan pemerintah yang memperbolehkan Pemda membuka sekolah mulai Januari 2021 mendatang.
Kendati demikian, kebijakan itu harus dibarengi dengan kesiapan sekolah dalam menerapkan standar protokol kesehatan.
"Pemprov Jateng akan selektif," kata Ganjar saat dikonfirmasi, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Ganjar Merasa Kepala Daerah Tak Perlu Diancam Terkait Pelanggaran Protokol Kesehatan
Ganjar meminta kepada sekolah yang akan menjalankan pembelajaran tatap muka agar mempersiapkan protokol kesehatan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan.
"Sebelum mereka menjalankan, masing-masing (sekolah) harus menyiapkan dulu," ujarnya.