Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pegawainya Positif Covid-19, ISI Solo Hentikan Aktivitas Kampus Selama 7 Hari

Kompas.com - 21/11/2020, 20:36 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jawa Tengah, menghentikan sementara waktu segala bentuk aktivitas di Kampus I Kentingan selama tujuh hari, terhitung mulai Sabtu (21/11/2020) hingga Sabtu (28/11/2020).

Hal tersebut menyusul dua orang pegawainya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Humas ISI Solo Esha Karwinarno membenarkan penghentian sementara segala bentuk aktivitas di Kampus I Kentingan karena ada dua pegawainya positif Covid-19.

Penghentian sementara ini sesuai Surat Pemberitahuan No: 15036/IT6.1/TU/2020 yang ditandatangani oleh Wakil Rektor II, Sunardi.

"Ada dua tenaga kependidikan di Kampus I Kentingan yang positif dan sementara ini sudah di rumah sakit," kata Esha ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Petugas Salah Kirim Jenazah Pasien Covid-19, Ini Penjelasan RSUD Dr Moewardi Solo

Esha menambahkan, dua pegawai positif Covid-19 tersebut adalah staf teknisi dan staf administrasi.

Mereka masing-masing berasal dari Boyolali dan Solo.

"Yang teknisi masuk rumah sakit tadi dan yang administrasi kemarin malam," ungkap Esha.

Esha mengatakan, kedua pegawai tersebut tidak memiliki riwayat bepergian.

Diduga keduanya terpapar Covid-19 karena berkontak dengan orang di sekitar tempat tinggal.

"Sebetulnya tidak ada riwayat bepergian. Mungkin dari lingkungan tempat tinggal. Kita masih cari informasi mereka tertular dari mana," terang dia.

Baca juga: Polri Sebut Kerumunan Massa Rizieq Shihab Berbeda dengan Pilkada Solo

Dikatakannya, langkah ISI Solo menghentikan sementara waktu segala bentuk aktivitas di Kampus I Kentingan selama tujuh hari untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Khusus aktivitas yang bersifat penting dan mendesak diwajibkan mendapat izin dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ISI Solo.

"Kita sedang mendata siapa saja yang kontak langsung dengan dua tenaga kependidikan positif Covid-19. Mereka yang kontak langsung kita wajibkan rapid test. Kalau ada yang reaktif nanti dilanjutkan swab," ungkap Esha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com