Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Pantas Diperiksa karena Biarkan Terjadi Kerumunan, Ini Respons Ganjar

Kompas.com - 20/11/2020, 17:39 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi munculnya isu kerumunan massa pendukung pasangan calon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang kembali diungkit.

Sebelumnya, isu kerumunan massa pendukung Gibran-Teguh muncul pasca-pengusutan acara Maulid Nabi Muhammad dan akad nikah putri dari Rizieq Shihab yang menuai polemik.

Persaudaraan Alumni (PA) 212 mempertanyakan proses hukum terhadap acara yang digelar Rizieq Shihab.

Baca juga: Ganjar Merasa Kepala Daerah Tak Perlu Diancam Terkait Pelanggaran Protokol Kesehatan

Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin bahkan menyinggung gubernur lain se-Indonesia, termasuk Ganjar, pantas diperiksa polisi jika membiarkan terjadi kerumunan saat penyelenggaraan Pilkada 2020. 

Ganjar pun tak banyak berkomentar terkait hal tersebut.

Menurutnya, peristiwa yang berlangsung saat pendaftaran Pilkada Solo tersebut terjadi sudah lama sekitar 4 September 2020.

"Itu kan sudah lama tho, sudah bulan September kok," jelas Ganjar saat ditemui usai acara penutupan pameran UKM virtual di kantor Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, Jumat (20/11/2020).

Kendati demikian, Ganjar siap jika memang dirinya harus diperiksa terkait peristiwa itu.

"Boleh (diperiksa)," katanya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com