Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta "Batu Meteor" Senilai Rp 26 Miliar Milik Josua, Hangat Saat Diangkat hingga Dijadikan Batu Cincin

Kompas.com - 20/11/2020, 09:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Batu diduga meteor yang ditemukan oleh Josua Hutagalung (33) warga Dusun Sutahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menjadi perbincangan publik.

Pecahan batu tersebut dijual melalui situs jual-beli eBay seharga 757 poundsterling (Rp14,1 juta) per gram.

Artinya, harga batu seberat 1.800 gram yang dijual Josua bisa mencapai hampir 1,4 juta poundsterling atau setara dengan Rp 26 miliar.

Walaupun harganya fantastis, ternyata batu meteor tersebut dibeli dari Josua seharga Rp 200 juta. Sang pembeli adalah Jared Collins seorang ahli meteorit yang tinggal di Bali.

Serpihan batu tersebut saat ini menjadi kolekasi Jay Piatek, seorang dokter dan kolektor meteorit dari Indianapolis.

Baca juga: Harga Jual Batu yang Diduga Meteor Rp 26 Miliar, Ini Penjelasan Astronom

Berikut 5 fakta batu meteor milik Josua senila Rp 26 miliar:

1. Diduga jatuh dari langit, hangat saat diangkat

Isteri Josua Hutagalung (33) warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah menunjukkan batu yang diduganya sebagai meteor setelah jatuh menimpa rumahnya, Sabtu (1/8/2020).handout Isteri Josua Hutagalung (33) warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah menunjukkan batu yang diduganya sebagai meteor setelah jatuh menimpa rumahnya, Sabtu (1/8/2020).
Batu tersebut ditemukan Josua di rumahnya pada Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat mengerjakan pesanan peti mati, Josua mengaku mendengar suara gemuruh dari langit dan saat itu kondisinya sangat cerah.

Tiba-tiba ia mendengar suara dentuman keras hingga bagian rumahnyaikut bergetar. Saat dicek, ia menemukan atap seng rumahnya berlobang dan ada batu yang jatuh.

Saat dipegang, batu tersebut terasa hangat. Selain itu batu yang memiliki berat 2,2 kilogram itu tertanam sekitar 15 sentimeter di dalam tanah.

Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Josua Jual Batu Meteor Senilai Rp 26 Miliar

Josua kemudian menggali batu yang sebagian telah pecah itu dan memindahkannya ke rumah.

"Saat saya angkat, kondisi batu masih hangat lalu saya bawa masuk ke dalam rumah," kata Josua.

"Saya menduga kuat batu ini memang benda dari langit yang banyak disebut orang batu meteor. Karena tidak mungkin, ada yang sengaja melempar atau menjatuhkannya dari atas," ujar Josua.

Josua sempat iseng menempelkan magnet ke batu tersebut. Ternyata magnet tersebut menempel kuat di batu yang diduga meteor tersebut.

Baca juga: Fakta Josua Jadi Jutawan, Berawal dari Batu Diduga Meteor Jatuh Menimpa Rumahnya dan Dibeli Rp 200 Juta

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com