Suku Talang Mamak Beramai-ramai Datang ke Polres Inhu, Ternyata Ini Sebabnya

PEKANBARU, KOMPAS.com - Belasan warga Suku Talang Mamak mendatangi Markas Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Kamis (19/11/2020).

Kedatangan warga Suku Talang Mamak ke kantor polisi itu bukan untuk demo atau menuntut keadilan.

Ternyata kedatangan mereka untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Inhu, karena dua orang anak Suku Talang Mamak lulus menjadi polisi.

Baca juga: Polisi Akan Periksa Bahar bin Smith sebagai Tersangka

Berdasarkan keterangan yang diterima Kompas.com dari Polres Inhu, ada 15 orang perwakilan warga Suku Talang Mamak yang datang ke Polres Inhu.

Mereka terdiri dari Batin atau kepala suku, tokoh adat, tokoh pemuda, sejumlah perempuan, dan anak-anak kecil dari Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Inhu.

Mereka mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak untuk mencegah Covid-19.

Warga Suku Talang Mamak disambut oleh Kapolres Inhu AKBP Efrizal dan jajaran pejabat utama lainnya.

Baca juga: Gubernur Riau Sebut Tidak Ada Lagi Zona Merah Covid-19

Setelah itu, warga Suku Talang Mamak menggelar kesenian silat adat khas Suku Talang Mamak sebagai bentuk ucapan terima kasih.

Tidak hanya bersilat, mereka juga membawa peralatan musik tradisional.

Lalu, mereka menyerahkan seekor ayam dan hasil kerajinan tangan khas Suku Talang Mamak seperti tikar, bakul dan lainnya kepada Kapolres Inhu.

Batin Denan selaku Ketua Adat Talang Jerinjing mengatakan, kedatangannya ini sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Polres Inhu atas lulusnya dua orang anak Suku Talang Mamak, yakni Andika Swanda dan Anto.

"Atas nama Batin suku dan ketua adat, saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Inhu, karena telah membimbing dua anak kami yang telah menjadi polisi," ucap Batin Denan.

Sudirman selaku tokoh pemuda Talang Jerinjing mengatakan, lulusnya Andika dan Anto menjadi polisi tahun ini akan menjadi motivasi, serta pemicu semangat bagi kalangan pemuda Suku Talang Mamak lainnya.

"Ini sejarah bagi kami. Sudah 75 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini ada dua orang anak Suku Talang Mamak yang menjadi polisi," ucap Sudirman dengan nada bergetar.