Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 45 Desa di Cilacap, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 19/11/2020, 19:13 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Wilayah terdampak bencana banjir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang terjadi sejak Selasa (17/11/2020) meluas.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan, banjir menggenangi sebanyak 45 desa yang tersebar di 15 kecamatan.

"Total ada 19.188 kepala keluarga (KK) atau sekitar 48.528 jiwa yang terdampak. Sedangkan jumlah pengungsi ada 1.323 KK atau sekitar 3.811 jiwa," kata Tri saat dihubungi, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Curah Hujan di Banyumas dan Cilacap Tinggi, BMKG Imbau Warga Waspada Bencana

Bencana banjir tersebut merendam sebagian wilayah Cilacap bagian timur dan barat.

Wilayah timur yang terdampak meliputi Kecamatan Kroya, Sampang, dan Nusawungu.

Sedangkan wilayah barat meliputi Kecamatan Sidareja, Bantarsari, Kedungreja, Gandrungmangu, Cipari, Wanareja, Majenang, Kawunganten, Kampung Laut, Karangpucung, Cimanggu dan Patimuan.

Lebih lanjut Tri mengatakan, bencana banjir juga mengakibatkan dua orang warga Desa Kertajaya, Kecamatan Gandrungmangu tewas. Kedua korban yaitu atas nama Darwan (35) dan Rohisca Ibrahim (15).

"Korban hanyut terbawa arus luapan Sungai Darmaji," jelas Tri.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Cilacap, Hampir 5.000 KK Terdampak

Sementara itu, bencana tanah longsor juga dilaporkan terjadi di 14 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Cimanggu, Karangpucung dan Wanareja.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun empat rumah dilaporkan roboh, sembilan rumah rusak berat, dua rumah rusak sedang dan 43 rumah rusak ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com