TAMBOLAKA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan batu cincin yang menjadi ikon wisata Pantai Mbawana, Desa Kahale, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), runtuh.
Selama ini, batu yang menjulang tinggi dengan bentuk setengah lingkaran itu menjadi salah satu destinasi pariwisata populer di wilayah tersebut.
"Iya betul, batu cincin di Pantai Bawana itu (runtuh)," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya Nyoman Agus S kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Vonis Jerinx 14 Bulan Penjara, Hakim: Terbukti Sengaja Sebarkan Informasi untuk Timbulkan Kebencian
Ia mengatakan, batu cincin tersebut runtuh pada malam hari. Pihaknya sudah turun ke lokasi kejadian untuk melihat secara langsung kondisi batu tersebut.
Faktor utama runtuhnya batu cincin itu adalah hantaman gelombang laut yang sangat besar setiap kali air pasang.
Baca juga: Penumpang Lion Air Melahirkan di Pesawat, Persalinan Dilakukan di Kursi Belakang
Selain gelombang, guncangan gempa yang kerap terjadi juga menjadi pemicu runtuhnya batu tersebut.
"Gelombang, di sana kan laut selatan. Plus lagi gempa itu sering sekali sekarang terjadi di wilayah sana itu, selatan Kodi, lebih mempercepat lagi," papar Nyoman.
Dihubungi secara terpisah, Kanit Intelkam Polsek Kodi Bangedo Bripka Justinus Daga mengungkapkan, batu tersebut pertama kali ditemukan oleh warga dalam keadaan runtuh pada Selasa (17/11/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.