Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Aksi Gajah Betina Puja Tarik Mobil Terperosok Lumpur di Riau, Mobil Ternyata Berisi Obat untuk Gajah Sakit

Kompas.com - 19/11/2020, 15:02 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Inilah cerita seekor gajah betina jinak mengevakuasi mobil double cabin yang terperosok ke dalam lumpur.

Kejadian itu terjadi pada Selasa (17/11/2020), di Jalan Gajahan, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Dari video yang dilihat Kompas.com, gajah itu sedang menarik mobil double cabin yang terperosok di jalan berlumpur.

Gajah yang dikendalikan oleh seorang penjinaknya, menarik mobil dengan menggunakan rantai besi yang dipasang di leher gajah dan dikaitkan ke belakang mobil.

Baca juga: Video Gajah Menarik Mobil yang Terperosok di Lumpur, Ini Penjelasan BKSDA

Penjelasan BBKSDA Riau

Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Heru Sutmantoro menceritakan, saat itu tim dari BBKSDA Riau bersama

lembaga swadaya masyarakat (LSM) Rimba Satwa Foundation (RSF) dan Himpunan Penggiat Alam (Hipam) sedang menuju Pusat Latihan Gajah (PLG) Sebanga, Bengkalis.

"Mereka adalah tim yang mengurus gajah di PLG Sebanga. Ketika itu tim sedang membawa pakan dan obat-obatan untuk gajah," sebut Heru saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Kegiatan membawa pakan dan obat buat gajah, kata Heru, sudah menjadi rutinitas tim PLG Sebanga.

Namun, saat itu ada satu ekor gajah jinak bernama Covina sedang sakit dan perlu segera diberikan obat.

"Hanya saja jalan ke PLG berlumpur karena hujan, sehingga dua unit mobil double cabin terperosok ke lubang berlumpur yang dalam," cerita Heru.

Baca juga: Cerita di Balik Penjualan Gading Gajah Seharga Rp 100 Juta, Gading Diisi Semen agar Lebih Berat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com