Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Atasi Teror Semut di Banyumas Menurut Ahli Entomologi Unsoed

Kompas.com - 19/11/2020, 13:26 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Tim ahli entomologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto akan membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, untuk menangani teror serangan semut yang meresahkan warga.

Kepala Laboratorium Entomologi dan Parasitologi Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto Trisnowati Budi Ambarningrum menyarankan, mengatasinya dengan cara memberi umpan pakan yang diberi insektisida slow action.

"Cara penanggulangan bisa dengan bahan aktif slow action untuk dicampurkan ke umpan," kata Trisnowati saat dihubungi, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Peneliti Unsoed Sudah Identifikasi Jenis Semut Peneror Warga Banyumas

Menurut Trisnowati, cara tersebut akan lebih efektif dan aman dibandingkan dengan cara disemprot menggunakan cairan pestisida.

"Saya rasa begitu penanggulangannya dari pada pakai semprot pestisida, lebih amannya pakai umpan. Umpannya bisa kita letakkan di tempat-tempat yang dekat dengan sarangnya," jelas Trisnowati.

Semut dalam jumlah banyak muncul di permukiman warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020).KOMPAS.COM/DOK WARGA Semut dalam jumlah banyak muncul di permukiman warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020).

Semut tersebut, kata Trisnowati, banyak ditemukan di pohon dan permukiman warga. Diduga semut tersebut telah membuat sarang di rumah-rumah warga.

"Saya duga mereka sudah punya sarang di plafon rumah. Kalau yang di luar itu seperti di pohon bisa dioleskan umpannya di sekitar pohon, karena umpannya bisa dalam bentuk gel nantinya," ujar Trisnowati.

Baca juga: Fenomena Teror Semut di Banyumas, Terjadi sejak 2017 dan Gigit Warga, Ini Penjelasan Ahli

Trisnowati menambahkan, salah satu perusahaan pengendali hama juga informasinya akan membantu pengendalian teror semut tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diresahkan dengan munculnya kawanan semut dengan jumlah yang sangat banyak.

Berdasarkan hasil identifikasi di laboratorium, jenis semut tersebut yaitu Tapinoma sessile atau lebih dikenal dengan nama semut bau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com